10 Hal Terbodoh Yang Dilakukan Orang Dalam Film Horor

Orang-orang di film horor cukup bodoh. Mereka praktis menyerahkan diri pada piring perak dengan keterampilan pengambilan keputusan yang asinine. Mereka setidaknya harus mencoba membuat si pembunuh bekerja untuk itu. Ini membuat penonton frustrasi tanpa akhir menyaksikan setiap karakter mati sia-sia.

Namun, entah bagaimana, dari waktu ke waktu lagi, mereka melakukan hal-hal bodoh.

Dari lupa cara berlari ke nongkrong di rumah hantu, orang-orang di film horor sepertinya berpikir mereka tidak terkalahkan sampai akhirnya tiba.

Kapan mereka akan belajar? Kami berharap lebih cepat daripada nanti. Sementara itu, berikut ini 10 Hal Terkutuk yang Dilakukan Orang Dalam Film Horor.

10. Mereka memutuskan kegelapan adalah pilihan terbaik.

Lihatlah, terkadang Anda tidak bisa lepas dari kegelapan terutama ketika film horor terlibat. Tapi, mengapa orang-orang di film horor memutuskan pilihan terbaik adalah ruangan paling gelap yang bisa dibayangkan? Ini terutama benar ketika monster, seperti di Lights Out, jelas tidak bisa masuk ke cahaya. Aturan umum, monster jarang suka berjemur di bawah sinar matahari untuk berjemur. Keluar dari kegelapan, cepat.

9. Mereka pergi ke ruang bawah tanah yang gelap dan menakutkan.

Tidak ada alasan cerdas bagi siapa pun di film horor untuk masuk ke ruang bawah tanah yang gelap dan menakutkan. Tidak ada yang baik yang terjadi di ruang bawah tanah. Namun, berkali-kali, mereka muncul dengan sesuatu dan menuju ke jurang yang membawa lampu senter atau korek api ... seperti itu akan mengarungi kejahatan yang ingin membunuh mereka.

8. Mereka pergi ke rumah hantu terdekat.

Anda tahu adegannya. Luar gelap dan suram, dan taman karakter utama di depan rumah yang dibentuk oleh Setan sendiri. Mereka mencari-cari satu detik seolah-olah tidak ada yang salah dan melanjutkan untuk pergi ke pintu depan seolah-olah mereka tidak akan dibunuh secara brutal. Karakter yang masuk ke dalam rumah-rumah tua dan reyot yang mengemis untuk dibunuh.

7. Mereka masuk ke hutan.

Berapa banyak orang di film horor telah meninggal karena mereka berpikir pergi ke hutan akan menjadi ide yang bagus? Jawabannya terlalu banyak. Dari pergi berlibur di kabin terpencil di hutan untuk berlari di jalur yang jelas tetapi memutuskan hutan lebih aman, karakter film horor tidak boleh masuk ke hutan. Periode.

6. Mereka tinggal di rumah hantu.

Bagi banyak karakter film horor, sulit untuk mengetahui apakah rumah mereka berhantu. Kadang-kadang rumah terlihat normal sampai pintu mulai membanting dan jejak kaki terlihat di papan lantai. Tapi, mengapa di dunia mereka tinggal di rumah bahkan setelah mereka memiliki bukti literal yang dihantui? Jika Anda memiliki bukti video hantu, keluar dari rumah sesegera mungkin sebelum membunuh Anda. Sementara itu, dapatkan uang tunai dalam video itu. Itu bernilai jutaan.

5. Mereka mendorong si pembunuh untuk membunuh mereka.

Dengan begitu banyak stres, kecemasan, dan emosi berputar-putar di sekitar karakter dalam film horor, sampai taraf tertentu, masuk akal mereka mungkin tidak berpikir terlalu jernih. Dalam hal ini, pahlawan biasanya sangat marah dan putus asa, mereka berteriak pada pembunuh untuk membunuh mereka. Itu sangat bodoh. Pekerjaan satu orang yang memegang kapak adalah membunuh. Anda tidak perlu mendorong mereka.

4. Mereka mengikuti jejak darah

Ketika seseorang dalam film horor melihat jejak darah, mereka biasanya melakukan salah satu dari dua hal. Mereka berteriak di bagian atas paru-paru mereka atau, seperti boneka, mereka memutuskan untuk mengikutinya. Ini adalah tidak punya otak. Tidak ada pot emas di ujung pelangi berdarah itu. Hanya seorang pembunuh bertopeng yang menggunakan parang dan kepala teman Anda yang terputus.

3. Mereka melakukan kontak.

Setan secara alami jahat. Mereka tidak empati atau ramah atau ingin bermain Monopoli dikelilingi oleh lilin. Tidak, mereka ingin mengacaukan kepala Anda, menyiksa Anda, dan membunuh Anda. Namun, untuk beberapa alasan, orang-orang di film horor berpikir keputusan yang jelas adalah untuk membersihkan papan Ouija lama dan melakukan kontak dengan nenek. Kecuali, ternyata apa pun yang ada di ujung yang lain bukanlah nenek; itu adalah iblis penghisap jiwa.

2. Mereka tidak menggunakan semua alat yang mereka miliki.

Too often, people in horror movies are empty-handed, facing off against an evil being, while there are a slew of tools surround them. Tools they could use to buy time, defend themselves, or in the case of the movie Saw, use the hacksaw to reach the keys in the middle of the room rather than cutting off a hand.

1. Mereka berpisah.

Dari semua hal bodoh yang dilakukan orang di film horor, berpisah adalah tangan yang paling bodoh. Pada titik ini dalam sejarah film horor, ini adalah klise yang lelah, dan karakter jarang melakukannya lagi. Namun, memisahkan kelompok untuk pergi sendiri tidak masuk akal cara Anda mengguncangnya. Anda selalu lebih kuat bersama daripada terpisah.

Pages